Jumat, 13 Juli 2012

SQL , DML , DDL , DCL

G.    SQL,DML,DDL,DCL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle. Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database.
Sementar khusus bagi oracle, ada istilah PL/SQL. PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. Jika digambarkan sebagai berikutJadi dengan PL/SQL kita tidak perlu menggunakan sebuah bahasa pemrograman sendiri. fungsi-fungsi standard di bahasa pemrograman sudah ada di sini dan bisa langsung digabung dengan perintah SQL untuk memanipulasi database


H.Data Definition Language (DDL) 


yaitu perintah yang digunakan untuk mendefinisikan database maupun bagian dari database seperti tabel dan view. Perintah yang digunakan: CREATE, DROP, dan ALTER.

I.Data Manipulation Language (DML) 
yaitu perintah yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel dari suatu database. Perintah yang digunakan: selected, insert, update, dan delete.Contoh perintah DDL, dalam contoh ini penulis akan membuat tabel barang yang terdiri dari beberapa field(KodeBarang, NamaBarang, JumlahBarang, HargaBeli, HargaJual, Satuan).
 



J.DCL atau Data Control Language merupakan perintah SQL yang berhubungan
dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
Grant digunakan untuk mengatur izin akses pada kolom yang ditentukan saja. Konfigurasi izin akses columns_priv ini lebih sedikit dibandingkan dengan tabel tables_priv. Hak akses yang diizinkan meliputi select, insert, update dan references.
Contoh penggunaan izin akses kolom :
Dari perintah diatas user tersebut akan bisa melakukan perintah update pada kolom nama saja. Seperti contoh dibawah :
Selain penggunaan diatas kita bisa juga melakukan penampilan untuk kolom tertentu dan ada juga kolom yang bisa di update juga. Maka kita bisa menggunakan kombinasi seperti ini
Revoke merupakan kebalikan dari perintah grant yaitu menghapus atau mencabut kembali izin akses user MySQL yang sebelumnya telah diberikan. Tingkat pilihan yang dapat digunakan juga sama dengan perintah grant sehingga semua izin akses dengan grant dapat dicabut kembali.
Menghapus Akses Penuh
Perintah diatas membuat salah satu user tidak mempunyai izin akses lagi. Meski sudah dicabut aksesnya user tersebut masih dapat login ke database MySQL tapi tidak perlu khawatir karena user tersebut tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Menghapus Akses Database
Perintah diatas izin akses user pada tabel tertentu telah dicabut sehingga tidak bisa mengakses kembali.
Menghapus Akses Kolom
Peintah diatas akan mencabut akses untuk kolom yang telah ditentukan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar