C. Elemen-elemen Database
A. Tipe :
1. Enterprise =
Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
2. Entity (File) = Obyek pada enterprise
berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute ( Field) (Data item ) =
Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
4. Record = Satu
set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah
entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal,
sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari
beberapa record dan record terdiri dari beberapa field.
Enterprise Entity/File Record Atribute/Field
B. Isi / Nilai :
B. Isi / Nilai :
1.Data File : Seluruh isi data pada file
2.Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan
field dari suatu file
3.Data Value : Isi data masing-masing data elemen.
D. PROSES PERANCANGAN DATABASE
PENDAHULUAN
Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari
komponen-komponen berikut ini :
• Database
• Database software
• Aplikasi software
• Hardware komputer
termasuk media penyimpanan
• Personal yang menggunakan dan mengembangkan sistem
Database
merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta
penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang
lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi
berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup
database sebagai micro lifecycle.Siklus
kehidupan database sebagai siklus kehidupanmikro.Seperti telah disebutkan sebelumnya,
sebuah sistem database merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi
yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi database berhubungan
dengan siklus hidup sistem informasi. Langkah-langkah siklus hidup aplikasi
adalah berikut ini :
Hal yang penting adalah mengetahui bahwa langkah-langkah
siklus hidup aplikasi database dapat tidak berurutan, tetapi melibatkan
beberapa langkah pengulangan yang biasanya disebut sebagai feedback loop. Sebagai contoh : masalah-masalah yang ditemui selama
perancangan database mungkin harus mengumpulkan dan menganalisis
kebutuhan-kebutuhan tambahan. Seperti yang digambarkan terdapat feedback loop
diantara langkah-langkah yang sering terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar